40 Makalah Tawuran Antar Pelajar Terbaru
Di palembang pada tanggal 23 september 2006 terjadi tawuran antar pelajar yang melibatkan setidaknya lebih dari tiga sekolah di antaranya adalah smk pgri 2 smk gajah mada kertapati dan smkn 4 harian pagi sumatra ekspres palembang.
Makalah tawuran antar pelajar. Di palembang pada tanggal 23 september 2006 terjadi tawuran antar pelajar yang melibatkan setidaknya lebih dari tiga sekolah di antaranya adalah smk pgri 2 smk gajah mada kertapati dan smkn 4 harian pagi sumatra ekspres palembang. Untuk mengatasi masalah tawuran antar pelajar di sini saya akan mengambil dua teori. Yang pertama adalah untuk mengatasi tawuran antar pelajar atau kenakalan remaja pada umumnya adalah.
Latar belakang masalah. Makalah tawuran antar pelajar makalah. Bukan hanya tawuran antar pelajar saja yangmenghiasi kolom kolom media cetak tetapi tawuran antar warga antar kaum beragama antara polisi dan mahasiswa sungguh.
Kekerasan sudah dianggap sebagai pemecah masalah yang sangat efektif yang dilakukan oleh para remaja. Bukan hanya tawuran antar pelajar saja yangmenghiasi kolom kolom media cetak tetapi tawuran antar warga antar kaum beragama antara polisi dan mahasiswa sungguh menyedihkan. Tawuran antar pelajar sering terjadi di kota kota besar yang seharusnya memiliki masyarakat dengan peradaban yang lebih maju.
Banyak mawas diri melihat kelemahan dan kekurangan sendiri dan melakukan koreksi terhadap kekeliruan yang sifatnya tidak mendidik dan tidak menuntun. Bab i pendahuluan 1. Mereka merasa bangga jika masyarakat takut dengan geng atau kelompoknya.
Hampir setiapminggu berita itu menghiasi media massa. Tawuran antar pelajar semakin menjadi semenjak terciptanya geng geng perilaku anarki ini selalu dipertontonkan di tengah tengah masyarakat mereka sudah tidak merasa kalau perbuatan mereka itu sangat tidak terpuji dan mengganggu ketenangan masyarakat sebaliknya mereka merasa bangga jika masyarakat itu takut dengan geng atau kelompoknya padahal seorang pelajar seharusnya tidak melakukan. Para pelajar remaja yang sering melakukan aksi tawuran tersebut lebih senang melakukan perkelahian di luar sekolah daripada masuk kelas pada kegiatan belajar mengajar.
Hal ini seolah menjadi bukti nyata bahwa seorang yang terpelajar pun leluasa melakukan hal hal yang bersifat anarkis premanis dan rimbanis. Latar belakang tawuran sepertinya masyarakat indonesia sudah tidak asing lagi. Tawuran antar pelajar maupun antar remaja semakin menjadi semenjak terciptanya geng geng sekelompok anak muda.