80 Makalah Kekuasaan Dan Wewenang Update
Kekuasaan menurutnya hanya digambarkan hak untuk berbuat atau tidak berbuat.
Makalah kekuasaan dan wewenang. Wewenang tradisional dimiliki bukan karena memiliki kharismatik namun karena seseorang atau kelompok tersebut mempunyai wewenang dan kekuasaan yang sudah lama dan melembaga. Sedangkan wewenang memiliki pengertian yang lebih luas meliputi hak dan kewajiban. Bentuk bentuk wewenang wewenang kharismatis tradisional dan rasional legal dikemukakan oleh max weber wewenang kharismatis berdasarkan pada charisma kemampuan khusus yang ada dalam diri seseorang contoh.
Wewenang staff adalah kekuasaan dan hak hanya untuk memeberikan data informasi dan saran saran saja untuk membantu lini supaya bekerja efektif dalam mencapai tujuan. Sedang menurut bagir manan istilah wewenang dengan kekuasaan macht itu berbeda. Wewenang ada tiga macam yaitu.
Nabi rasul wali songo wewenang tradisional dimiliki oleh seseorang maupun kelompok orang yang sudah lama sekali memiliki kekuasaan didalam suatu masyarakat contoh. Karena lamanya memegang kekuasaan maka masyarakat memercayai dan mengakui kekuasaan tersebut. Kekuasaan wewenang dan kepemimpinan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dan sangat penting dalam kehidupan kelompok social di masyarakat.
Menurut lubis secara etimologis istilah kewenangan berasal dari kata wewenang. Makalah kekuasaan dan wewenang kata pengantar puji syukur saya panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa atas segala limpahan rahmat dan hidayah nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul kekuasaan dan wewenang ini dengan sebaik baiknya. Kekuasaan adalah kemampuan pelaku untuk mempengaruhi perilaku seorang pelaku lain sehingga perilakunya menjadi sesuai dengan keinginan dari pelaku yang mempunyai kekuasaan.
Wewenang dan legitimasi sangat erat hubungannya dengan kekuasaan untuk memahami wewenang dan legitimasi ada baiknya kita memahami konsep kekuasaan terlebih dahulu. Semoga makalah yang kami beri judul kekuasaan dan wewenang dalam organisasi ini dapat menjadi suatu kontribusi positif dan konstruktif bagi para pembaca serta diharapkan dapat menambah cakrawala berfikir kita dan tentunya dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi penulis khususnya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan masih banyak terdapat kesalahan baik dalam kata kata ataupun pengertian mengenai wewenang kekuasaan dan legitimasi.
Seseorang yang mempunyai wewenang staf tidak berhak mengambil keputusan dan merealisasikan keputusan serta tidak bertanggung jawab langsung atas tercapainya tujuan.